Ada banyak jenis alat pemesinan, dan alat tersebut dapat digunakan sendiri atau bersama dengan alat lain pada berbagai langkah proses pembuatan untuk mencapai geometri bagian yang diinginkan.Kategori utama alat permesinan adalah:
Alat membosankan: Ini biasanya digunakan sebagai peralatan finishing untuk memperbesar lubang yang sebelumnya dipotong menjadi material.
Alat pemotong: Alat seperti gergaji dan gunting adalah contoh khas dari peralatan potong.Mereka sering digunakan untuk memotong bahan dengan dimensi yang telah ditentukan, seperti lembaran logam, menjadi bentuk yang diinginkan.
Alat gerinda: Instrumen ini menggunakan roda yang berputar untuk mendapatkan hasil akhir yang halus atau untuk membuat potongan ringan pada benda kerja.
Alat penggilingan: Alat penggilingan menggunakan permukaan pemotongan yang berputar dengan beberapa bilah untuk membuat lubang tidak melingkar atau memotong desain unik dari material.
Alat putar: Alat ini memutar benda kerja pada porosnya sementara alat pemotong membentuknya.Mesin bubut adalah jenis peralatan pembubutan yang paling umum.
Alat mesin las dan pembakaran menggunakan panas untuk membentuk benda kerja.Jenis teknologi permesinan pengelasan dan pembakaran yang paling umum meliputi:
Pemotongan bahan bakar oxy: Juga dikenal sebagai pemotongan gas, metode pemesinan ini menggunakan campuran gas bahan bakar dan oksigen untuk melelehkan dan memotong material.Asetilen, bensin, hidrogen, dan propana sering digunakan sebagai media gas karena sifat mudah terbakarnya yang tinggi.Manfaat metode ini termasuk portabilitas yang tinggi, ketergantungan yang rendah pada sumber daya utama, dan kemampuan untuk memotong bahan yang tebal atau keras, seperti baja yang kokoh.
Pemotongan laser: Mesin laser memancarkan sinar sempit berenergi tinggi yang secara efektif melelehkan, menguapkan, atau membakar material.CO2: Laser YAG adalah jenis yang paling umum digunakan dalam pemesinan.Proses pemotongan laser sangat cocok untuk membentuk baja atau pola etsa menjadi sepotong bahan.Manfaatnya meliputi hasil akhir permukaan berkualitas tinggi dan presisi pemotongan yang ekstrem.
Pemotongan plasma: Obor plasma menyalakan busur listrik untuk mengubah gas inert menjadi plasma.Plasma ini mencapai suhu yang sangat tinggi dan diterapkan pada benda kerja dengan kecepatan tinggi untuk melelehkan material yang tidak diinginkan.Proses ini sering digunakan pada logam konduktif listrik yang membutuhkan lebar potong yang tepat dan waktu persiapan yang minimal.